Untuk memenuhi target penerimaan pembayaran peserta JKN KIS, Bpjs Kesehatan bekerjasama degan Agen Bank BNI yang tersebar di kota dan kabupaten di seluruh Indonesia, Agen46 BNI adalah perluasan layanan perbankan bank BNI yang di wakilkan oleh nasabahnya yang sudah terdaftar menjadi agen BNI, sebagaimana yang telah kami kutip keterangan resmi dari majalah edaran Bpjs Kesehatan "Info BPJS Kesehatan - Edisi ke 49 tahun 2017".
Bayar Iuran JKN KIS Bpjs Kesehatan dengan EDC BNI di agen46 BNI
Melalui kerjasama ini kader JKN-KIS bisa mendaftar sebagai agen 46 (BNI). Dengan begitu kader JKN-KIS sekaligus agen BNI yang bisa menampung pembayaran iuran peserta JKN-KIS melalui fasilitas perbankan BNI. “Para kader JKN-KIS yang menjadi agen BNI itu akan dibekali EDC mini ATM untuk sarana transaksi pembayaran iuran.
Dengan kemudahan ini diharapkan animo masyarakat untuk membayar iuran tepat waktu dapat meningkat,” kata Andayani. Bagi Andayani kerjasama yang dijalin dengan BNI dan mitra kerjanya ini untuk memberi kemudahan kepada masyarakat untuk menunaikan kewajibannya membayar iuran. Sekarang peserta bukan hanya bisa membayar iuran melalui bank yang telah bekerjasama dengan BPJS Kesehatan seperti BNI, BRI, Mandiri dan BTN, tapi juga e-commerce yang berkerjasama dengan BNI.
Direktur Hubungan Kelembagaan dan Transaksional Perbankan BNI, Adi Sulistyowati, mengatakan pihaknya akan membantu masyarakat agar mudah membayar iuran dan mendaftar jadi peserta JKN. Selain itu kerjasama ini juga untuk membantu pembayaran klaim kepada RS mitra BPJS Kesehatan melalui mekanisme Supply Chain Financing (SCF). “Ini membantu likuiditas RS sekaligus mendorong peningkatan layanan RS kepada peserta JKN agar mendapat pelayanan yang lebih baik,” paparnya.Andayani mencatat jumlah peserta JKN-KIS sekarang lebih dari 176 juta jiwa. Targetnya jumlah kepesertaan itu di akhir tahun 2017 meningkat menjadi 201 juta jiwa. Adanya kerjasama ini selain untuk memudahkan peserta bayar iuran juga diharapkan mampu meningkatkan jumlah peserta baru. Adi menuturkan melalui kerjasama ini pihaknya akan membantu BPJS Kesehatan menjaring peserta baru yang total targetnya tahun ini mencapai 201 juta jiwa.
Outlet atau chanel perbankan yang dimiliki BNI akan semakin dekat menjangkau masyarakat baik dan melayani pembayaran iuran serta pendaftaran. Adi menghitung jumlah agen BNI yang ada saat ini mencapai 45 ribu orang dan ditargetkan tahun ini meningkat mencapai 100 ribu. Bertambahnya agen akan memperluas jangkauan hingga ke pelosok daerah. Lewat agen, pelayanan dapat dilakukan tanpa perlu membuka outlet.
Baca Juga : Gangguan Jiwa (Skizofrenia) Juga di tanggung Bpjs Kesehatan lho...!!
Jumlah transaksi pembayaran iuran dan klaim JKN yang melalui BNI pada tahun lalu mencapai 13 juta lebih dengan nominal Rp7,5 triliun. Selain kerjasama dengan BNI, BPJS Kesehatan juga menandatangani MoU dengan sejumlah bank mitra BNI untuk pemasaran bersama dalam upaya perluasan kepesertaan BPJS Kesehatan dan penyediaan layanan perbankan. Mitra BNI yang ikut dalam MoU itu diantaranya bank Bukopin, bank Nobu, Maybank Indonesia, bank DKI, bank Sumsel Babel, bank Sinarmas dan bank Mega.
Sumber : https://bpjs-kesehatan.go.id/bpjs/index.php/arsip/view/861
Komentar Gunakan Akun Facebook